Permasalahan RAM (Random Akses Memory)

Mungkin kita sering menemui kejadian seperti ini; Misalnya kita memasang RAM kapasitas memory 1 GB,tetapi hanya terdeteksi oleh windows sebesar 992 MB. Penyebab tidak terdeteksinya RAM dengan sempurna oleh windows antara lain :
  • Terjadinya kerusakan secara fisik pada RAM. Untuk mengatasinya,kita harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka casing komputer, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor, periksa juga apakah ada karat.
  • Untuk penggunaan VGA card on board, jika kita memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb – 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
  • Kesalahan pada settingan CMOS. Beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable, maka jika kita memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb,Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb.Untuk mengatasi hal ini,silakan di disable feature tersebut.
  • Teknologi OS 32 bit. OS atau Operating System yang menggunakan teknologi 32 bit khususnya Windows XP mempunyai batasan maksimum RAM yang dapat ditangani; yaitu tidak lebih dari 4 GB. Namun ternyata seringkali OS 32 bit tidak dapat membaca dengan benar RAM yang terpasang sejumlah 4 GB. Biasanya akan terbaca kurang dari 3,2 GB. Untuk mengatasi masalah ini cukup dengan menggunakan OS yang sudah menggunakan teknologi 64 bit.
  • Kesalahan pembacaan. Pada beberapa kasus, kesalahan pembacaan pada BIOS juga bisa terjadi. Ini karena kesalahan program BIOS yang tertancap pada motherboard. Hal ini biasanya terjadi pada motherboard baru dan versi awal. Untuk mengatasinya,tak ada cara lain selain melakukan update BIOS dengan versi yang terbaru.
  • Kesalahan Produksi. Kesalahan produksi juga tak bisa dikesampingkan. Produsen RAM juga mengakui kesalahan semacam ini. Bila masalahnya karena kesalahan produksi, pembeli dapat meminta penukaran selama masih dalam masa garansi.

CARA MERAWAT FLASHDISK


Image result for flashdiskSebagaimana kita ketahui fungsi dari flashdisk adalah media untuk menyimpan data-data yang bisa kita bawa kemana-mana. Bila kita pasang di komputer layaknya seperti hardisk mini yang isinya mencapai ratusan bahkan ribuan data, tapi belum banyak yang tahu kalau flashdisk itu berumur seperti lampu TL. Beberapa hal yang perlu diketahui tentang flashdisk (USB flashdisk murni,bukan MP3/MP4) diantaranya :

 
  • USB flashdisk hanya bisa aktif  apabila ada arus listrik yang diperoleh dari port USB.
  • Beberapa flashdisk memerlukan arus listrik yang lebih besar dan kadang-kadang diharuskan untuk langsung ditancapkan di port motherboard supaya terdeteksi.
  • Kabel yang terlalu panjang membuat flashdisk tak bisa dibaca karena kurangnya arus.
  • Flashdisk biasanya mempunyai ketahanan sampai 10 th.
  • Flashdisk kecepatan membaca lebih cepat daripada menulis.
  • Flasdisk menggunakan Memory tipe Random akses yang tidak berpengaruh di kecepatan akses dan defragment File tidak diperlukan.
  • File sistem yang digunakan flashdisk adalah FAT/FAT32 yang bisa diakses dimanapun,meskipun bisa di format dengan tipe system operasi seperti NTFS.
  • Data-data di flashdisk bisa kita amankan dengan satu cara yaitu dengan meng-enkripsi data yang ada di flashdisk meskipun setiap membeli flashdisk disertakan software yang bisa mengunci,tapi tetap bisa dibuka di komputer yang tidak terdapat software tersebut.
  • Kemungkinan USB flashdisk tidak rusak bila kena air atau terendam sekalipun asal dikeringkan dulu sebelum dipakai.

TIPS MENGGUNAKAN FLASHDISK BIAR LEBIH AWET :
  • Jangan terlalu banyak menyimpan file di flashdisk kalau bisa lebih baik zip.
  • Hindari mengedit langsung dari flashdisk dengan alternatif copy data di komputer, kemudian edit setelah selesai,baru di copy ke flashdisk.
  • Lepas flashdisk bila tidak digunakan.
  • Sebisa mungkin melepas flashdisk melalui safety remove hardware, hindari melepas langsung bila  masih dalam proses membaca/menulis karena bisa rusak akibat arus listrik.
  • Bila membeli flashdisk, jangan melihat harganya tapi lihat garansinya, mahal sedikit tapi garansinya lebih lama.

Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita


 http://s2.bmdstatic.com/Data/FD1.jpg 
Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play. Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita. Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.

Berikut caranya :
- Klik Start –> run “gpedit.msc”
- Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
- Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut. Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya. Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.


Tips seputar Harddisk


 

Harddisk merupakan salah satu perangkat keras (HARDWARE) computer yang sangat vital. Dimana didalamnya tersimpan operating system dan data-data . Apabila harddisk rusak maka semua data yang telah kita kumpulkan dan kita simpan di hardisk tersebut akan hilang semua nya dan itu akan membuat suatu permasalahan rumit yang akan kita hadapi ,sebab karna itu sangat lah baik bila kita menjaga agar hardisk kita terjaga tetap baik.



  
Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :
  1. Suhu yang terlalu panas.
    Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau.
    Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
  2. Guncangan pada computer.
    Guncangan yang keras pada computer bisa menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.
  3. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur.
    Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat.
Tanda-tanda kerusakan harddisk :
Apabila menemui keadaan seperti dibawah ini, lakukan langkah antisipasi yaitu segeralah backup data anda. Sehingga data anda tetaplah selamat saat harddisk benar-benar rusak ( tidak dapat digunakan lagi ).
  1. Sulit membaca data.
    Hal ini bisa terjadi pula pada kondisi terjadi bad sector.
  2. Bisa diformat, tetapi tetap tidak dapat dibaca.
    Diformat bisa, tetapi tatkala digunakan untuk membaca data, head kesulitan melakukan tugas ini.
  3. Computer tidak membaca data atau hang
  4. Terjadi bad sector.
    Bad sector adalah daerah pada harddisk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Bad sector ada yang sementara dan ada yang permanen.
  5. Tidak ada suara mendenging.
    Motor penggerak tidak bekerja dengan baik.
Langkah antisipasi agar harddisk kita tetap awet :
  1. Berikan sirkulasi udara yang baik pada cpu.
    Jangan menutup lubang pada chasing, kalau perlu beri kipas tambahan yang berhembus keluar cpu. Periksa kipas power supply agar tetap berputar.
  2. Letakkan computer pada tempat yang sirkulasi udaranya lancar.
  3. Mematikan secara prosedur, jangan langsung cabut kabel power supply sementara computer masih bekerja.
  4. Jangan menggerakkan harddisk ketika computer sedang hidup.
  5. Partisi harddisk.
  6. Jangan dekatkan harddisk pada magnet.